Concrete fleksibel adalah material baru yang menarik dan berpotensi mengubah cara kita membangun struktur. Material ini dikenal sebagai beton yang dapat dibengkokkan atau 'reliabel', berbeda dengan beton konvensional yang kaku dan rapuh. Teknologi baru ini juga memungkinkan arsitek dan kontraktor untuk menciptakan bangunan-bangunan luar biasa yang sebelumnya tidak mungkin dibuat.
Beton fleksibel sedang merevolusi industri konstruksi dari berbagai aspek. Salah satu keunggulan besar: beton ini bisa dibengkokkan tanpa pecah. Artinya, bangunan yang dibuat dengan beton fleksibel bisa lebih kuat dan lebih tahan terhadap retak. Beton ini sangat cocok untuk daerah yang rawan gempa bumi atau bencana alam lainnya.
Beton fleksibel memberikan banyak peluang bagi arsitek untuk berkreasi. Mereka menciptakan bangunan dengan desain berkelok dan ornamen rumit yang sebelumnya hanya mungkin dibuat menggunakan material mahal seperti baja. Beton fleksibel juga digunakan untuk membuat furnitur dan dekorasi khusus yang tampak modern di setiap ruangan.
Kuat, Berguna — dan Baik Ben Fryer dan Natasha + Aarash D. HadjidaviliDari kiri: Bonwritingsystem Desk Box, $36, store.moma.org; Withcare Hand Wash, $35, with-care.co; Rich Brilliant Willing Monocle Light and Base, $299, site.richbrilliantwilling.com.
Salah satu hal menarik tentang beton fleksibel adalah bahwa produk ini kuat, berguna, dan cukup ramah lingkungan. Beton fleksibel dibuat menggunakan bahan daur ulang, sehingga menjadi pilihan cerdas bagi para kontraktor dan arsitek. Hal ini baik untuk pengurangan limbah dan konservasi alam, sekaligus tetap menghasilkan bangunan yang indah dan bermanfaat.
Ada banyak penggunaan beton fleksibel dalam konstruksi. Beton ini dapat digunakan untuk membangun jembatan, trotoar, dan dinding. Beton fleksibel juga memiliki sisi artistik dan dapat digunakan dalam karya seni dan patung—sebegitu kreatifnya penggunaan material ini! Ada tak terbatas variasi penggunaan beton fleksibel.